May 30, 2010

Trending shoes: ankle booties

Wich one describes you the most?
 Aku nggak bisa menolak satupun! Never been a fan of ankle booties 'till i found them in Polyvore.

Atas (ki-ka):

A-RUMER - SteveMadden
• Miss Palace - Peeptoeshoes
• Red Beauty Boots - Bordello
Metallic entwined ankle boot - Giuseppe Zanotti

Tengah (ki-ka):

Pony Zebra Print Angle Boots - Grazie by Jimmy Choo

Bawah (ki-ka):
Vanity Ankle Boots - Yves Saint Laurent
• Prorsum Peep Toe Satin Boot - Burberry

May 28, 2010

I'm loving..

Dompet2 koin lucu yang nemu di Polyvore.
Kalau dompetnya begini, pasti aku rajin banget nyimpen koin ^_^

Yang yummy-yummy ini dari Modcloth:


Dari atas ke bawah:
• Suka french fries? Money on the side pouch
• Aku suka sekali yang ini! Burger kecil yang lucu Quarter pounder pouch
• Not cookie, but C is for change

Dan yang ini dari Fredflare:


Dari atas ke bawah:
• Aku suka surat!
Tulisan tangan selalu terasa lebih hangat dan intim dibanding e-mail sebagus apapun.
• Krisis ekonomi sambung menyambung? Selamatkan sekecil apapun uang yang ada.


Have a wonderfull long weekend, mates!

May 21, 2010

Selamat pulang mbah Gesang..

RIP


The Maestro, the inspiration, the legend.
Seorang seniman luar biasa yang pernah menciptakan karya-karya yang juga luar biasa. Klasik, dikagumi oleh bangsa-bangsa di seluruh penjuru dunia, dan menggambarkan kecintaannya pada Indonesia.
Terimakasih Mbah Gesang, telah meninggalkan warisan yang tak mungkin lagi tertandingi. Semoga pesan cintamu bisa berkembang biak di sanubari generasi penerus.

May 16, 2010

Goyang lidah di tengah pasar

Lagi-lagi blusukan pasar Beringharjo Jogja. Pasar yang satu ini bagaikan situs belanja Amazon buatku, (hampir) segala ada.
Kali ini, kita istirahat dulu yuk, dari belanja-belanji di pasar besar ini. Kita menuju ke tengah pasar aja, biar asik aja, hehe.. Sambil duduk-duduk, mari kita mengisi tenaga dengan makanan yang seger-seger!
Di belahan tengah pasar Beringharjo, masuklah ke pasar bagian timur, langsung menyusuri jalan ke arah utara. Di situ pasti akan ketemu beberapa warung yang menawarkan macam-macam makanan berat (kalo nggak ketemu, mohon bertanyalah daripada sesat di pasar). Dari gudeg sampai soto. Biasanya, aku akan memilih warung soto sebagai tempat pemuas lapar.
 Nama warungnya adalah Soto Pak Muh.


Warung Soto Pak Muh menjual soto (ya iyalah.. masa jual paku???), nasi rames, dan beberapa menu lain yang terbaca di foto (bisa baca kan?? :D)
 As additional, kita bisa juga mengambil empal, tahu bacem, ayam bacem, telur (yap, bacem juga), dan pastinya kerupuk.
Soti Pak Muh adalah soto dengan daging sapi. Rasanya seger dan dagingnya empuk.


Warung ini rame banget setiap jam makan siang. Penuh sesak oleh para shopper pasar. Nggak heran, karena habis mengisi perut di sini rasanya puasss... :D

PS. Maaf ya blogmates, aku lupa harganya :p
PPS. Maaf lagi, karena keenakan makan, sampe lupa ngambil foto makanannya, padahal benar2 menggiurkan!


Selamat menikmati!

May 10, 2010

When The Walls Speak

Kalau bicara tentang seni, Jogja selalu punya tempat untuk mengekspresikannya. Galeri seni ada banyak, gedung pertunjukan juga bagus, sekolah seninya pun telah menghasilkan banyak seniman handal. Tapi, kalau cuma begitu aja seni hanya akan menjadi milik segelintir orang.
Kota adalah media berkesenian yang tak terbatas. Jalan-jalan, pohon-pohon, tembok-tembok, semua adalah media. Melalui media ini, seni juga bisa menyuarakan pesannya, curhat, maupun berkampanye. Lihat saja mural-mural yang bertebaran di tembok-tembok Jogja. Meraka menyuarakan beragam pesan sesuai isi hati si pemesan atau pembuatnya.

Juga sesuai dengan lokasinya.

Ini adalah mural di dekat pasar Beringharjo. Gambar dua orang perempuan pedagang bunga tapi memanfaatkan waktunya juga untuk membaca.

Ini masih di sekitar pusat perputaran uang. Tepatnya di Jl Suryotomo.
Medianya adalah rolling door sebuah toko yang sudah tutup karena sudah malam. Sangat menggambarkan fungsi bangunan dan waktunya bukan? Hehe..
Buat yg belum tau, ini adalah gambar seorang anak yang mau membeli sesuatu di toko (tumbas = beli), tapi jawabannya adalah: "belum buka ya Nak.."

Aku suka ini. Ini adalah mural di samping gedung SD Tumbuh, sebuah sekolah inklusif. Di sini, semua anak boleh bersekolah. Nggak peduli apa warna kulitnya, suku, ras, agama, bahkan kemampuan fisiknya. Di sini, anak-anak dengan kemampuan normal bercampur baur dengan anak-anak berkebutuhan khusus (diffable).
Tulisannya "SD Tumbuh Celebrating Diversity"

Naaahh.. kalau ini adanya di kaki-kaki jalan layang yang melintasi rel kereta api stasiun Lempuyangan.
Di sini, gambar-gambarnya menceritakan kisah-kisah rakyat dengan nuansa pewayangan.

Looks familiar? Di belakangku itu adalah kisah si Jaka Tarub. Tepat pada episode ketika sang Bidadari akhirnya menemukan selendang/sayapnya dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya di Khayangan.

Masih banyak lagi mural-mural bertebaran dengan pesan-pesan yang beragam. Kampanye HIV/AIDS awareness, anti korupsi, anti provokasi dan lain-lain. Semoga pesannya bisa sampai dengan optimal ya..

Anyway, mohon maaf ya kalau fotonya kurang jelas, karena memang mengambilnya di malam hari jadi ada keterbatasan cahaya.

Photos by FH

May 2, 2010

A taste of Jogja from Surabaya

Apa yang paling ngangenin dari Jogja? Wahhh.. kalau itu pertanyaan yang ditujukan buat aku, pasti jawabannya bisa banyak bangettt.. Pasarnya, tempat-tempat wisatanya, sampai jajanannya. Salah satu yang paling populer dan dicari di Jogja pastinya adalah bakpia. Si bundar imut yang rasanya nggak ada duanya itu.
Hoho.. Kalo lagi di Surabaya pastinya susah banget cari bakpia yang rasanya bener-bener membawa pikiran kita menyusuri jalanan Jogja. Tapi kini tidak lagi!! Horee... ^.^
Sekarang, sejumput citarasa Jogja bisa didapatkan dari Surabaya berkat Bakpia Bharata.


Bakpia home made yang resepnya diperoleh dari resep khas daerah Pathuk Jogjakarta. Resep yang sudah melegenda turun temurun.
Ada rasa kacang hijau, cokelat dan keju. Kabarnya sih bentar lagi mau ada rasa baru.. hmm.. mari kita tunggu beritanya! Rasa isiannya enak, teksturnya juga pas, nggak terlalu kasar ataupun terlalu lembut. Kulitnya juga gurih, sedikit berlapis seperti pastry, dan nggak terasa berlemak.
Buat warga Surabaya dan sebagian Sidoarjo, sekarang bukan masalah ya kalau pengin banget memanjakan lidah dengan camilan yang mak nyus atau cari oleh-oleh buat kerabat yang datang atau yang mau dikunjungi. Just call Bakpia Bharata on (031) 8702535, make an order, and get it in front of your door. Oiya, bakpia ini cuma made by order lhoo..
Have a try!