May 10, 2010

When The Walls Speak

Kalau bicara tentang seni, Jogja selalu punya tempat untuk mengekspresikannya. Galeri seni ada banyak, gedung pertunjukan juga bagus, sekolah seninya pun telah menghasilkan banyak seniman handal. Tapi, kalau cuma begitu aja seni hanya akan menjadi milik segelintir orang.
Kota adalah media berkesenian yang tak terbatas. Jalan-jalan, pohon-pohon, tembok-tembok, semua adalah media. Melalui media ini, seni juga bisa menyuarakan pesannya, curhat, maupun berkampanye. Lihat saja mural-mural yang bertebaran di tembok-tembok Jogja. Meraka menyuarakan beragam pesan sesuai isi hati si pemesan atau pembuatnya.

Juga sesuai dengan lokasinya.

Ini adalah mural di dekat pasar Beringharjo. Gambar dua orang perempuan pedagang bunga tapi memanfaatkan waktunya juga untuk membaca.

Ini masih di sekitar pusat perputaran uang. Tepatnya di Jl Suryotomo.
Medianya adalah rolling door sebuah toko yang sudah tutup karena sudah malam. Sangat menggambarkan fungsi bangunan dan waktunya bukan? Hehe..
Buat yg belum tau, ini adalah gambar seorang anak yang mau membeli sesuatu di toko (tumbas = beli), tapi jawabannya adalah: "belum buka ya Nak.."

Aku suka ini. Ini adalah mural di samping gedung SD Tumbuh, sebuah sekolah inklusif. Di sini, semua anak boleh bersekolah. Nggak peduli apa warna kulitnya, suku, ras, agama, bahkan kemampuan fisiknya. Di sini, anak-anak dengan kemampuan normal bercampur baur dengan anak-anak berkebutuhan khusus (diffable).
Tulisannya "SD Tumbuh Celebrating Diversity"

Naaahh.. kalau ini adanya di kaki-kaki jalan layang yang melintasi rel kereta api stasiun Lempuyangan.
Di sini, gambar-gambarnya menceritakan kisah-kisah rakyat dengan nuansa pewayangan.

Looks familiar? Di belakangku itu adalah kisah si Jaka Tarub. Tepat pada episode ketika sang Bidadari akhirnya menemukan selendang/sayapnya dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya di Khayangan.

Masih banyak lagi mural-mural bertebaran dengan pesan-pesan yang beragam. Kampanye HIV/AIDS awareness, anti korupsi, anti provokasi dan lain-lain. Semoga pesannya bisa sampai dengan optimal ya..

Anyway, mohon maaf ya kalau fotonya kurang jelas, karena memang mengambilnya di malam hari jadi ada keterbatasan cahaya.

Photos by FH

No comments: